. Lembayung Senja: Rahasia Cinta

http://www.lembayungsenja48.blogspot.com/

Rahasia Cinta

Laksana meniti jembatan tali
Langkah gemeletar diam pun limbung
Gigir pijak getir tak bertonggak tegak
Layang terbang lemah kibasan sayap angan
Penantian Untuk cinta sebenarnya cinta
Menutup wajah diam seribu kata
Tebarkan syair sampaikan kisah
Andai kau tahu siksa yang lebih kejam dari siksa pedang ini
Senandungkanlah kembali mantra cintamu
Hingga lengkung pelangi terhias di rona wajahku
Peluk jiwa sunyiku dengan denting dawai cintamu beralas nyata
Rengkuhlah aku dari pilu nestapa biru
Hadirkan bening hatimu tuk hidupkan pijar mataku

Usah kau cemaskan lagi badai hitam, gelegar petir itu
Kecuplah kerlip bintang di syahdunya malam
Biarkan hening isyaratkan sejuk hatimu hatiku
Cumbui ia dengan sematkan bunga rindu di rambutku
Jangan melelah sayang
Hantarkan bulir bulir biru itu ke nampan besarNya
Alunkan ayat ayat Allah tuk secercah cahaya murni
Raup wujud bagi antrian mimpi kita
Di kedua telapak kubisikkan doa untuk tidurmu

By. Lembayung Senja

~Bagian dari catatan “LAGU SERULING” RUMI. Abdul Hadi W. M.~

Dia yang meminjamkan jubahnya dengan rasa cinta akan bersih dari ketamakan dan kekurangan.
Selamat datang, o Cinta yang memberi keberuntungan indah -- Kaulah tabib segala sakit kami, pemulih keangkuhan dan kesombongan, Filosof dan Dokter kami!
Dengan Cinta tubuh tanah liat ini dapat terbang ke angkasa raya, mikraj: gunung menari dan tangkas geraknya--
Cinta menurunkan ilham kepada gunung Sinai, o Pencinta, karena itu gunung Sinai mabuk dan "Musa jatuh pingsan"
Apabila aku mengikuti bibir yang sehaluan denganku, aku akan seperti suling, menazamkan semua yang dapat kunazamkan.
Tetapi dia yang dipisahkan darinya akan membisu, walaupun tahu ratusan syair dan gurindam.
Apabila mawar pergi dan taman lenyap, kisah burung bulbul tak akan terdengar lagi olehmu.Kekasih ialah segala-galanya, dan pencinta ialah tabirnya;
Kekasih ialah hidup dan pencinta itu benda mati. Kalau Cinta tak mempedulikannya, jadilah dia burung tanpa sayap.
Bagaimana kesadaran ada di depan dan samping, jika Cahaya Kekasihku tidak ada di depan dan sampingku?
Cinta ingin Dunia ini dijelmakan: jika cermin tak memantulkan bayangan, apa sebabnya?
Tahukah kau mengapa cermin jiwa tak memantulkan satu pun bayangan? Kerana karatnya tidak dibersihkan.
O Sahabat, dengar kisah ini: hanya dalam Kebenaran sumsum keperiadaan roh kami terkandung.

(Menyelami dan meresapi di kedalaman maknanya, catatan indah ini membuat jiwa memahami apa yang mesti dipahami)

Santun kuhaturkan Terima kasih kepada Yang kukagumi dan hormati: Bpk. Abdul Hadi W.M.