. Lembayung Senja

http://www.lembayungsenja48.blogspot.com/

Satu Kata

Kedalaman jiwaku pernah kau singgahi
Gemuruh yang kau hadirkan disana riuh naik turun
Bak ombak-ombak melambungkan suara-suara itu ke pantai
Dan angin-angin sepoi membawa mereka ke jiwaku
Hingga saat pena sengaja kau patahkan dihadapan wajah
Menjadi larik ketakmengertian
Membentur dinding tanya
Sampai aku tidak tahu cinta, apa ini yang aku tulis
Aku berikan jiwaku untuk terbang diatas kertas
Kertas jiwa yang tersiksa oleh kesengsaraan dan di senangkan dengan cinta
Yang memindahkan kesedihan dalam kebahagiaan
Dan kepapaan dalam kesenangan
Diakibatkan satu kata yang perlu aku teriakkan ke gendang telingamu
Supaya kau mengerti dan tak lupa : Pengkhianatanmu !
Akhirnya aku harus membenarkan kata kata sang laut,

“Sebenarnya hati manusia lebih kejam dari hati Neptunus! ”.

(Terinspirasi ANAK-ANAK PEREMPUAN SANG LAUT)

Roman Cinta

…pabila cinta memanggilmu… ikutilah dia walaupun jalannya berliku-liku..dan, pabila sayapnya merangkulmu…pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu…” “..tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada ditangan cinta…terus hidup…sampai kematian datang dan terus menyeret mereka kepada Tuhan…
aku ingin mencintaimu dengan sederhana ..seperti kata yang tak sempat di ucapkan kayu kepada api yang menjadikan abu…aku ingin mencintaimu dengan sederhana …seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikan tiada….”

KAHLIL GIBRAN