. Lembayung Senja: Bunga Lelap

http://www.lembayungsenja48.blogspot.com/

Bunga Lelap

Setelah berputar dalam labirin insomnia semalam, setelah melantunkan dzikir pendek pada Sang Penguasa Langit akhirnya kuterlelap dalam kelelahan
bunga bungapun merekah...
ada dirimu disana menatap lelapku,matamu melekat menempel menjelajahi setiap jengkal wajahku yg tersenyum
nafasmu halus dan hangat mengelus permukaan kulit wajahku
masih dalam lelap kelopak kubuka lamban, kutemukan tatapanmu masih terdampar di wajahku
rindu bergemuruh disana, derita cinta tergores disana
masih dalam lelap aku bangkit meninggalkanmu sejenak tuk membasuh diri dengan air jernih yang dingin meluruhkan pekat jiwa, menemukan kesegaran hakiki setelahnya
tapi sesorang memberitahukan aku agar segera kembali ke tempat yang ada dirimu
bergegas langkah kuayunkan intuk mencari tahu kebenaran apa yang akan kulihat
oh....aku tercekat menyaksikan pemandangan pilu yang menyakitkan
seorang wanita tua bijak terlihat berada disampingmu, menemanimu yang terebah diatas kasur tipis, dingin dengan selimut usang dan kotor
kau terbaring lemah tanpa daya, begitu kurus dan letih tapi tatapanmu masih sarat kerinduan cinta yg membiru kepadaku
wanita tua itu berkata kau telah sampai pada titik kelelahan yang luar biasa mencintaiku
gelegar petir mengoyak pusat edar hidupku....
kuhampiri dirimu yang masih terbaring, kuusap lembut kulit wajahmu mencoba mengalirkan lagi sebuah kekuatan hangat bagi jiwamu
dengan tanganmu yang lunglai kau meraih tubuhku tanpa sedetikpun melepas kelekatan tatapmu
kau merengkuh aku erat, menyentuh dua kelopak retinaku dengan kelembutan bibirmu
permukaan wajahku menjadi tumpuan hasratmu yang telah letih menanti
tak mampu kulihat keadaan dirimu ini, aku hanya dapat membalas dengan rengkuhan yang sama pada tubuhmu sambil meredam anak sungai yang siap mengalir supaya jiwa deritamu tidak bertambah sarat
sayang....begitu burukkah cinta dan rindu memperlakukan jiwamu?
begitu kejamkah lecutan cambuk kehidupan menggarisi punggungmu?dalam ketidakberdayaan aku sampaikan dan lantunkan kidung doa untukmu
agar Pemilik Arsy yang Maha Agung segera melepaskan dirimu dari penderitaan yang membebanimu..